Processor
atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan
menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan
hasil-hasil dalam memory. CPU yang digunakan mempunyai bus data 16,32
atau 64 bit.
MOTHERBOARD
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC,
karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan.
Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard
merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan
semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer
berjalan dengan lancar.
Salah satu bentuk motherboard
Komponen-komponen motherboard
1. Konektor Power
Konektor Power AT Konektor Power ATX
Konektor
power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di
casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang
dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua
bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ.
Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh,
sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri
dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua
larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe
konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
2. Socket dan Slot Processor
Gambar Socket Gambar Slot
Terdapat
beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling
lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan
istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel,
AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai
dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370.
Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan
namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel.
Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana
jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD
untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel
Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara
motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis
slot yang seperti itu. Dan ini adalah socket processor terbaru :
3. North Bridge Controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
4. Socket Memori
Juga
ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer.
Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini
belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup
populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang
kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak
mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah
disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
5. Konektor Floppy, IDE dan SATA
Slot IDE Slot Floppy
Konektor
ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti
floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard
biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah
secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan
primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor
secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave
seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan
kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada
salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip
merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap
terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh omputer. Hal
yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di
motherboard.
Slot SATA
eSATA
sebagai interface storage external memiliki kemampuan lebih cepat
dibandingkan USB storage external dan Firewire. Kecepatan tranfer
mencapai 6 kali atau hampir setara seperti layaknya internal harddisk
dengan interface SATA. Perangkat eSATA dengan PnP, seperti USB 2.0
external harddisk maka eSATA memiliki sistem plug and play (PnP).
Pemakai eSATA cukup memasangkan pada perangkat eSATA controller dan
langsung siap bekerja, demikian juga bila ingin melepas external
harddisk dari eSATA. Perbedaan antara eSATA dengan SATA terletak pada
panjang dan bentuk kabel. Umumnya SATA hanya mengijinkan panjang kabel
harddisk maksimum sekitar 1 meter. Sedangkan eSATA dapat menghubungkan
controller dengan harddisk eSATA dengan panjang 2 meter. SATA mengunakan
konektor tipe L, sedangkan eSATA umumnya mengunakan konektor tipe I
tanpa lekuk pada bagian akhir konektor atau dikenal dengan konektor SATA
II /3G. Controller eSATA sudah dibuat untuk sistem RAID 0 / 1 atau 4
harddisk terpasang pada 1 controller. Walaupun harddisk dipasangkan pada
storage external, masih dimungkinkan storage dipasangkan dengan sistem
RAID atau pada external dibuat 2 harddisk atau lebih baik sistem
mirror , stripping atau dibuat terpisah dengan koneksi dimasing masing
harddisk ke eSATA controller USB 2.0 hanya mencapai peak 60Mbps
sedangkan Firewire b memiliki peak 100Mbps atau mendekati kecepatan
PATA. Sedangkan SATA 1.5 memiliki peak maksimum 150Mbps sedangkan SATA
3G mencapai 300Mbps. Bila sebuah harddisk dipasangkan pada external
harddisk storage dengan bridge USB 2.0, secepat apapun harddisk bekerja
hanya memiliki kecepatan tranfer sampai 50Mbps dipotong proses dari
overhead. Artinya teknologi eSATA memang belum mampu ditandingi oleh
sistem USB maupun Firewire sebagai external storage. Baik USB 2.0 dan
Firewire tetap mengalami hambatan karena sistem interface dibuat untuk
mentranslate dari SATA ke USB atau Firewire. Belum lagi masalah overhead
sehingga menurunkan kecepatan tranfer sebenarnya pada USB dan
Firewire. Dibandingkan dengan eSATA dan SATA tidak mengalami penurunan
tranfer data karena tidak ada perubahan masalah protocol dari conroller
SATA ke harddisk SATA. Kabel eSATA sedikit berbeda dibandingkan kabel
SATA biasa, kabel utama sebagai konektor eSATA lebih banyak mengunakan
kabel eSATA II yang tidak memiliki lekuk L dibandingkan kabel SATA I
standar. Dibawah ini adalah kabel eSATA untuk koneksi dari internal
controller mainboard ke external harddisk SATA biasa. Pada kabel yang
menghubungkan controller mainboard digunakan koneksi male eSATA,
sedangkan ujung kabel sebagai titik akhir dihubungkan ke konektor SATA
biasa bagi harddisk.
6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V. AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
7. South Bridge Controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
9. PCI Slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
9.1 PCI Express
(PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
Ini adalah kecepatan lebar data maximun dari PCI
Kecepatan | Max |
---|---|
PCI-ex 1x | 250 MB/s |
PCI-ex 2x | 500 MB/s |
PCI-ex 4x | 1000 MB/s |
PCI-ex 8x | 2000 MB/s |
PCI-ex 16x | 4000 MB/s |
PCI-ex 32x | 8000 MB/s |
Sejarah Pengembangan
Dalam
perjalanan pengembangannya PCI Express (PCIe) sebelumnya dinamai HSI
(High Speed InterConnect) dan mengalami pergantian nama menjadi 3GIO (3rd Generation I/O). Akhirnya PCI SIG (PCI Special Interest Group) menamainya menjadi PCI Express.
PCIe
masih dalam pengembangan yang berkelanjutan. versi sekarang yang
banyak beredar adalah PCIe 1.0, PCI-SIG sudah mengumumkan beredarnya
PCIe 2.0 (Januari 2007) dan PCIe 3.0 (Agustus 2007)
10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
Konektor ungu 6 pin ini adalah untuk keyboard.
11. Port Paralel dan Serial
Pada
tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard
tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin
untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari
menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang
menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk
menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada
juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.
merepotkan.
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
13. Line In Jack, Line Out Jack dan Microphone Jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Microphone jack, jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
14. USB 3.0 dan 2.0 Port
Keempat port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 3.0 dan 2.0.
15. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel.
16. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
17. Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
Pengenalan Komputer PC
Pengenalan Komputer
Komputer
berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.
Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti
sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
• Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat
menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang
tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
• Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan
beberapa tugas sebagai berikut:
- menerima input
- memproses input tadi sesuai dengan programnya
- menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
- menyediakan output dalam bentuk informasi
• Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat
melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi
logika, tanpa campur tangan dari manusia.
• Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat
menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang
tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
• Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan
beberapa tugas sebagai berikut:
- menerima input
- memproses input tadi sesuai dengan programnya
- menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
- menyediakan output dalam bentuk informasi
• Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat
melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi
logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Untuk
mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan
suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang
elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen
sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk
kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian
juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada
manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
1. Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa djamah.2. Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan
pengolahan data.
3. Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.
Penggolongan Komputer
Literatur
terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan
tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan
generasinya.
Berdasarkan Data Yang Diolah
1. Komputer Analog
2. Komputer Digital
3. Komputer Hybrid
Berdasarkan Penggunannya
1. Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)
2. Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)
Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
1. Komputer Mikro (Micro Computer)
2. Komputer Mini (Mini Computer)
3. Komputer Kecil (Small Computer)
4. Komputer Menengah (Medium Computer)
5. Komputer Besar (Large Computer)
6. Komputer Super (Super Computer)
- KOMPUTER MIKRO (MICROCOMPUTER)
- Payroll
- Kontrol persediaan
- Merchandising and selling
- Pengendalian produksi
- Pembiayaan kerja
- Saving and retrieval
- Word processing
- Spreadsheet, dll
Software Aplikasi : Dbase, Excel, Word, Access, dll
Kegunaan ganda : Stand Alone dan terminal
Keunggulan :
1. Relatif murah
2. Paket software murah dan banyak.
3. User friendly
4. Biaya maintenance kecil
5. Bagian dari proses terdidtribusi
Kelemahan :
1. Multitasking kurang
2. Storage dan memori terbatas
3. Sistem lebih kecil (bahasa terbatas)
4. Software banyak bajakan
5. Rentan terhadap penduplikasian data
- KOMPUTER MINI (MINI COMPUTER)
Kegunaan ganda : Stand alone dan Host terminal
Keunggulan dan kelemahan :
1. Lebih mahal dari mikro, tetapi jauh lebih murah dari komputer besar.
2. Software system sebanding dengan komputer besar, tetapi tidak seluas aplikasi software
pada mikro.
3. Storage dan memori lebih besar daripada mikro.
4. Multiuser dan jaringan komputer yang selalu up to date (pada proses
terdistribusi) dan integritas proses data lokal.
- KOMPUTER BESAR (LARGE COMPUTER)
Penggunaan
komputer besar bisa kita jumpai pada sistem booking pesawat, sistem
lalu lintas udara atau sistem organisasi koorporasi besar. Software
sistem : Real time (akurat dan up to date)
3 Aspek Real Time :
1. Waktu respon (dari input sampai ditampilkan)
2. Pola “traffic” (volume data, waktu input, tempat)
3. Reliabilitas (kehandalan) tinggi, untuk:
a. Perlindungan program
b. Keamanan file
c. Mesin cadangan (back up otomatis)
d. Keamanan informasi dalam disk (kode)
Berdasarkan Generasinya
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
4. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang)
3 Aspek Real Time :
1. Waktu respon (dari input sampai ditampilkan)
2. Pola “traffic” (volume data, waktu input, tempat)
3. Reliabilitas (kehandalan) tinggi, untuk:
a. Perlindungan program
b. Keamanan file
c. Mesin cadangan (back up otomatis)
d. Keamanan informasi dalam disk (kode)
Berdasarkan Generasinya
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
4. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang)
0 komentar:
Posting Komentar